Replikasi DNA dimulai pada suatu sequen dari nukleotida yang disebut “origin of replication”
Helicase menguraikan DNA helix untai ganda, kemudian protein yang terikat pada untai tunggal (single strand binding protein) berikatan dengan bagian untai tunggal DNA dan menstabilkannya
DNA polymerase III adalah enzim utama yang terlibat dalam DNA replikasi. DNA polymerase III hanya dapat menambahkan suatu nukleotida pada ujung 3’ dari rangkai rantai nukleotida yang ada dan DNA polymerase III tidak dapat menginisiasi suatu rantai nukleotida .
OKI, suatu RNA polymerase yang disebut primase, membentuk suatu RNA primer, suatu sekuen yang terdiri dari 10 nukleotida, yang melengkapi DNA parent
DNA Polimerase III kemudian dapat menambahkan deoksiribonukleotida untuk mensintesis untai komplementer baru DNA
Karena dua untai parent DNA adalah antipararel (tidak sejajar), maka mereka diorientasikan dalam arah yang berlawanan dan oleh karena itu harus diperpanjang dengan mekanisme yang berbeda
Perpanjangan Leading strand kearah cabang replikasi dengan penambahan nukleotida yang senantiasa terus bersambung dengan pertambahan pada ujung 3’
Sebaliknya, lagging strand, yang memperpanjang diri menjauh dari cabang replikasi, disintesis secara tidak bersambung sebagai suatu seri yang pendek, yang disebut fragment okazaki.
Ketika DNA polymerase III mencapai RNA primer pada lagging strand, ia digantikan kembali oleh DNA polymerase I, yang memindahkan RNA dan menggantinya dengan DNA. DNA ligase kemudian masuk dan membentuk ikatan fosfodiester
DNA kemudian tidak diikat lagi. Primer baru sudah terbentuk, dan DNA polymerase III bekerja lagi dengan membentuk fragment okasaki lainnya
animasinya dapat didownload disini
Sumber : McGraw Hill Companies. Inc
Tinggalkan komentar