Feeds:
Pos
Komentar

Archive for the ‘Farmasi-Konsultasi Obat’ Category

Yup….Tema diatas sy angkat berkaitan dengan tugas mengajar saya dalam mata kuliah farmakologi bahan alam. Pikir dipikir, emang apa ya yang mau diajarkan. Bingung juga. Tapi berbekal buku Kimia dan Farmakologi Bahan Alam punya Prof. Sumali, Sy pun mencoba mengajarkan. Ternyata enak juga ya, setidaknya saya bisa belajar farmakologi lagi. Selama ini saya sibuk ngajar fitokimia, mulai dari ekstraksi sampai isolasi senyawa bahan alam. Ternyata dengan mengajar farmakologi bahan alam, mantap banget gabungin aktivitas bahan alam tertentu yang telah diketahui aktif digunakan sebagai obat dengan penjelasan aktivitas farmakologi secara molekuler. kalo bagian yang terakhir ini, sy juga lagi senang2nya nih belajr karena akan fokus di kimia medisinal yang ujung2nya ya temuin obat yang mempunyai aktivitas farmakologi secara molekuler juga. wuh……ilmu itu ternyata saling berkaitan.So….jangan pernah berhenti belajar. Bagi yang pengen download slide mata kuliahku, bisa download di bagian download. Oke

Read Full Post »

Farmasis selama ini hanya dikenal dibelakang layar, karena memang pekerjaannya berkenaan dengan obat, hanya pada tataran penemuan, pembuatan dan formulasi obat yang merupakan makanan sehari-hari para scienties farmasis maupun farmasis yg bergerak diindustri.

Sekarang ini, pelayanan kefarmasian sudah berubah orientasi. Bukan lagi kepada product oriented, tetapi sekarang pada patient oriented, dengan langsung menyentuh kepasa pasien atau masyarakat secara langsung dalam memberikan konsultasi obat. Hal ini menuntut adanya semacam standar yang bisa dijadikan oleh farmasis Indonesia didalam mengembangkan dirinya sehingga benar-benar bisa menunjukkan keprofesionalannyasebagai farmasis dan diakui oleh masyrakat. hendaknya standar komptetensi farmasis ini juga bisa menyadarkan banyak farmasis yang tanpa sadar telah membuat buruk nama farmasis dimata masyarakat

Untuk download standar kompetensi farmasi, silakan klik disini

Terima kasih

Read Full Post »

HomecarePhramceuticalcarePharmaceutical care, atau biasa juga disebut asuhan kefarmasian, telah mengharuskan seorang apoteker menguasai betul permasalah-permasalahan yang terjadi dalam penanganan suatu penyakit. Seorang apoteker tidak hanya harus tahu penyakit itu obatnya ini, tetapi lebih dari itu, apoteker harus mampu mengetahui pula patofisiologi penyakit tersebut, kemudian ditambah pula dengan profil penderita, lalu pengetahuan masalah obat yang mumpuni mencakup mekanisme kerja, efek samping, kontra indikasi obat, dosis dan aturan pakai obat, dll

Olehnya itu, link diibawah ini akan mengarahkan anda untuk mendownload seri Buku pharmaceutical care untuk berbagai penyakit penting pada masyarakat. Buku ini dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan

Untuk download, Klik disini

Semoga bermamfaat

Read Full Post »

56586291Bayi dan balita memiliki sensitivitas yang lebih tinggi terhadap obat-obatan dibandingkan remaja. Jika memberikan dosis atau waktu pemberian obat yang salah, bisa-bisa obat tersebut tidak efektif atau bahkan berbahaya bagi bayi.

Memberikan obat pada bayi harus sesuai dengan resep yang diberikan dokter. Ada beberapa obat yang tidak bisa diberikan pada bayi terutama yang berusia di bawah 6 bulan, karena memiliki efek samping yang berbahaya bagi bayi.

Beberapa obat yang tidak dianjurkan untuk bayi biasanya karena bisa menghambat kerja sistem tubuh, atau tubuh bayi belum bisa menoleransi obat tersebut. Sehingga bukan kesembuhan yang didapat tapi bisa jadi menimbulkan penyakit yang lain akibat efek sampingnya.

Berikut ini adalah beberapa obat yang harus diperhatikan anjuran penggunaannya dan usia sang bayi seperti dikutip dari Babycenter, Senin (31/8/2009):

(lebih…)

Read Full Post »